Kamis, 02 Agustus 2012

tugas komponen komputer

KOMPUTER KOMPONEN KOMPUTER

1. Macam - macam Motherboard terbaru

       Gigabyte GA-Z77X-UP7, Motherboard Z77 dengan 32-phase VRM yang Kuat untuk Overclocking


  Gigabyte kembali memperkenalkan sebuah motherboard dengan kode nama GA-Z77X-UP7. Walaupun belum dirilis secara resmi, namun beberapa spesifikasi dan kelebihan dari Motherboard ini sudah bisa diketahui.



  Dari kedua gambar di atas dapat diketahui bahwa Gigabyte GA-Z77X-UP7 merupakan sebuah Motherboard yang memiliki 32-phase VRM, kapabilitas 4-way SLI, dan menggunakan MOSFET IOR PowerStage(R) IR3550 yang diklaim mampu memberikan suplai arus hingga 60 A per-channel.


  Gigabyte nampaknya tidak main-main dengan motherboard besutannya yang satu ini, sayangnya, spesifikasi lebih lengkap dan ketersediaannya di pasar global belum diketahui.


     
       MSI X79A-GD65-8D Bigbang, Tampil Garang Dengan Heatsink Berbentuk Gatling Gun




  


  MSI kembali akan mengeluarkan sebuah motherboard dengan nama MSI X79A-GD65-8D atau lebih dikenal dengan MSI Bigbang yang mengedepankan keseimbangan antara fitur dan kinerja maksimal.

 Pada bagian atas Motherboard ini terdapat tombol OC Genie dan tombol Multi-BIOS yang memungkinkan kita untuk boot cadangan, beralih ke BIOS1 dan flash. Sedangkan pada bagian belakangnya terdapat PS/2, 6x USB 2.0, Audio Optik, Coaxial dan 3,5 mm (X-Fi 2 MB Lossless), Firewire, Dual Intel GB LAN, 4x USB 3.0 dan Sebuah tombol clear CMOS.



  Untuk Konektivitasnya sendiri, terdapat USB 3.0 panel depan header, debug LED dan sepuluh port SATA dengan enam SATA 6Gb / s (2 x Intel, 4 x 1061) dan empat SATA 3Gb/s yang terletak pada sudut kanan.



  Yang unik adalah desain heatsink nya yang  seperti senjata Gatling Gun pada beberapa game FPS. Selain itu, terdapat tulisan Military Class III yang akan menambah daya tarik dari tampilan papan Motherboard ini.



          EVGA Rilis Motherboard Intel X79 Dual-Socket Terbaru




   Pemasok sekelas EVGA pun tampaknya masih membutuhkan waktu untuk memperkenalkan motherboard LGA 1155 yang kompatibel ke pasaran. Seraya tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama terkait dengan kehadiran Intel Sandy Bridge-E, diam-diam EVGA kabarnya juga telah mulai mengembangkan dan mempersiapkan armada produk motherboard X79 dual-socket yang akan menggantikan motherboard Classified SR-2 yang luar biasa itu.

  Meskipun EVGA tidak mengikutsertakan jajaran produk motherboard LGA 2011 besutannya pada ajang pameran Computex 2011 yang lalu, tetapi EVGA kabarnya tengah mempersiapkan kembali motherboard terbarunya terkait kehadiran chipset Intel X79 pada musim gugur ini. Dan beberapa bulan berselang setelah rilis model pertama ini, kabarnya barulah akan diikuti dengan kehadiran motherboard LGA 2011 dual-socket.

  Kebanyakan seperti motherboard Classified SR-2 yang ada saat ini lebih ditargetkan terutama bagi para pengguna setia dan overclocker. Namun sayangnya, tidak ada rincian khusus yang tersedia untuk saat ini. Motherboard Classified SR-2 tersebut telah dirancang untuk mengoperasikan dua processor LGA-1366 dan telah dirilis pada bulan Maret 2010 yang lalu.

  Bertepatan pada ajang pameran Computex 2011 yang lalu, kebanyakan produsen motherboard telah memperagakan jajaran produk motherboard LGA 2011. Akan tetapi dari semua yang diperagakan tersebut, tampaknya tak ada satupun yang bener-bener dirancang untuk mendukung dua processor Intel Sandy Bridge-E.

  Motherboard X79 dual-socket yang ada saat ini hanyalah model Asus Danushi Bay, tapi model ini pun dirancang hanya sebagai jalur upgrade yang mudah dari LGA 1366 ke LGA 2011. Sejauh ini, Intel diharapkan dapat meluncurkan batch processor Intel Sandy Bridge-E performa tinggi pertamanya pada kuartal keempat tahun ini juga, bersamaan dengan kehadiran X79 PCH.

  Pada awalnya, pihak konsumen akan disuguhkan dengan kehadiran hanya tiga chip saja, termasuk dua six-core dan satunya lagi  model quad-core. Kedua SKU six-core tersebut akan hadir dengan desain terbuka sepenuhnya, tapi processor andalan Intel akan dibesut dengan clock 3.3GHz dan mengemas 15MB Level 3 cache. Sedangkan itu, kerabat yang lebih kecilnya akan dibesut clock sebesar 3.2GHz dan mengemas hanya 12MB cache L3 saja. Sementara itu, berdasarkan publikasi dari TechReport baru-baru ini, tiga paket processor core yang terakhir akan mengemas keempat core komputasi (sekitar 8 threads). Dan ini kabarnya telah dibatasi kemampuan overclocking-nya sehingga nantinya akan mampu menampilkan 10MB Level 3 cache dan basis clocknya sebesar 3.6GHz.




           Asus E35M1-I Deluxe Motherboard AMD Fusion Terbaru

  Asus E35M1-I Deluxe berhasil menangkap perhatian banyak penggemar HTPC sebagai pasangan kuat mainboard untuk AMD  Zacate E-350 APU dengan solusi pendinginan yang sama sekali pasif, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk membangun perangkat hiburan rumah yang tenang.


   Dirilis oleh AMD selama CES 2011, Zacate E-350 APU ini didukung oleh dua 1.6GHz core Bobcat, serta Radeon HD 6310 graphics on-die dan memiliki TDP hanya 18W.
Berkat GPU Radeon dan built-in mesin media UVD3, E-350 sepenuhnya mampu mendukung konten video Full HD 1080p serta beberapa game ringan.

 Motherboard Asus ini memaketkan dua slot memori DDR3 1333MHz, lima SATA 6Gbps port, satu konektor eSATA, PCI-Express 16x slot serta HDMI 1.3b dan dual-link DVI-I output video.

 Selain itu, E35M1-I Deluxe juga dilengkapi dengan dua port USB 3.0,  kontroler milik NEC, empat reguler dan empat internal port USB 2.0 serta konektivitas WiFi dan Bluetooth.

 Fitur lain termasuk desain kapasitor semua padat, TurboKey II switch, yang digunakan untuk overclocking AMD APU, dan 7.1 channel berkat dukungan suara ke audio codec ALC892 high-definition yang mendukung DTS Surround Sensation Ultra-PC.

 Board Asus AMD Fusion ini dihargai € 153 atau 1.8 jutaan rupiah yang cukup mahal, sekitar € 50 lebih mahal dari board Atom mini-ITX dengan grafis Nvidia ION.




        Motherboard ASUS Sabertooth P67 & Maximus IV Extreme Mendukung Intel Sandy Bridge


  ASUS si produsen hardware komputer baru saja menyelesaikan seminar teknis untuk media di seluruh dunia yang juga memamerkan motherboard terbaru akan datang yang mendukung prosesor Intel Sandy Bridge. Kedua produk tersebut antara lain Asus seri-TUF Sabertooth P67 dan Maximus IV Extreme dengan chipset seri Intel P67. Motherboard pertama yaitu Sabertooth P67 menggunakan fitur cooling Tactical Vest yang menyalurkan udara dingin melalui CPU dan casing kipas dan semua bagian penting dari mainboard.



  Mayoritas bagian motherboard terlindung terhadap panas dari komponen lain seperti kartu grafis dan hal ini meningkatkan daya tahan, kata ASUS . Board ini juga memiliki sensor  untuk memberikan pembacaan suhu akurat di mana ASUS menyebutkan fitur ini sebagai Radar Thermal yang secara otomatis dapat menyesuaikan kecepatan kipas dan CPU untuk mengimbanginya.

 Motherboard yang cocok untuk Overclocker dan gamer yaitu Asus Maximus Extreme IV memiliki ROG (Republic of Gamer) Connect, bersama dengan dukungan ROG iDirect untuk iPhone dan  iPad. Motherboard ini mendapat fitur GPU TweakIt, untuk fine tuning baik kinerja CPU dan GPU dari UI yang sama. Keduanya memiliki Bluetooth dan USB 3.0 onboard, bersama dengan koneksi gigabit Ethernet.



  Kedua mainboard ini diharapkan muncul  pada waktu yang sama dengan kemunculan prosesor Intel Sandy Bridge awal tahun depan.



2. RAM

 

Perbedaan Memory ROM dan RAM serta Fungsinya
Tidak sedikit orang yang masih bingung membedakan sebuah jenis memory yang berjenis RAM dan ROM. ROM kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM, walaupun keduanya memiliki kesamaan yaitu dapat diakses secara acak (random).ROM berbeda dengan RAM.
Nah di bawah ini terdapat Perbedaan diantara keduanya antara lain:

1. ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau penulisan data, informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya, data atau program yang tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras. Contoh ROM semacam ini adalah ROM BIOS. ROM BIOS berisi program dasar sistem komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menyiapkan semua peralatan atau komponen yang ada atau yang terpasang pada komputer saat komputer ‘dinyalakan/dihidupkan’.

2. Informasi/data/program yang tertulis pada ROM (isi ROM) bersifat permanen dan tidak mudah hilang dan tidak mudah berubah walaupun komputer ‘dimatikan’ atau dalam keadaan mati (off). Sedangkan pada RAM, semua isinya (baik berupa data, program atau informasi) akan hilang dengan sendirinya jika komputer ‘dimatikan’ (dalam keadaan off).


3. ROM dapat menyimpan data tanpa membutuhkan daya. Itulah sebabnya data dalam ROM tidak akan hilang walaupun komputer mati. Sedangkan RAM membutuhkan daya agar dapat menyimpan data, jika RAM tidak mendapatkan daya, dengan sendirinya tidak akan dapat menyimpan data. Hal inilah yang menyebabkan data yang terdapat dalam RAM secara otomatis akan hilang bila komputer mati (off).


4. ROM modern sering ditemukan dalam bentuk IC (Integrated Circuit), sama seperti RAM yag wujudnya kebanyakan juga berupa IC. Teks atau kode yang tertulis pada kedua jenis IC ini berbeda. IC ROM biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka 27 menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx menjunjukkan kapasitas ROM dalan satuan kilo bit.

Fungsi ROM

Seperti telah diungkapkan sebelumnya bahwa umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware. Pada perangkat komputer, sering ditemukan untuk menyimpan BIOS. Pada saat sebuah komputer dinyalakan, BIOS tersebut dapat langsung dieksekusi dengan cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpan lebih dahulu seperti yang umum terjadi pada alat penyimpan lain selain ROM.

Umumnya, pada media simpan lain, jika dieksekusi untuk dibaca isi atau datanya, media simpan tersebut harus dinyalakan lebih dahulu sebelum dibaca, yang tentu saja membutuhkan waktu agak lama. Hal seperti ini tidak terjadi pada ROM.

Pada komputer (PC) modern, BIOS disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik yang dikenal dengan nama Flash ROM. Itulah sebabnya istilah flash BIOS lebih populer daripada ROM BIOS.



Struktur dari RAM dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
1. Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan lewat alat input
2. Program storage, dipakai untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan di proses
3. Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil dari pengolahan
4. Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output
Input yang dimasukkan lewat alat input, pertama kali ditampung terlebih dahulu di input storage, bila input tersebut berbentuk program, maka dipindahkan ke program storage dan bila berbentuk data, akan dipindahkan ke working storage. Hasil dari pengolahan juga ditampung di working storage dan hasil yang akan ditampilkan ke alat output dipindahkan ke output storage.

  1. FPM RAM (Fast Page Mode DRAM)
Merupakan model memory DRAM yang sudah sangat tua (hasil pengembangan SIM RAM nenek moyangnya RAM) ditemukan pada sekitar tahun 1987.., RAM ini masih banyak sekali kekurangan dari segi kecepatan maupun kemampuan menampung datanya, memiliki 30 pin kaki (jumlah lempengan kuningan memory/slot), hanya dapat berjalan pada clock Maximum 16 Mhz sampai 66 Mhz dengan kecepatan aksesnya kurang lebih 50 ns,  hal ini yang menyebabkan akses pemoresesan data dalam memory menjadi sangat lambat, di jumpai pada komputer intel 386.
2. EDO RAM (Extended-Data-Out RAM)
EDO-RAM memiliki fungsi seperti RAM, akan tetapi jenis ini mempunyai kemampuan kerja sangat tinggi dan cepat dalam membaca dan mentransfer data. Bentuk EDO-RAM adalah SIMM (Single Inline Memory Module). Awal ditemukan pada tahun 1995 Hasil pegembangan dari FPM RAM, jalan pada clock 33-66 mhz dan memiliki 72 pin kaki. Hanya saja terdapat tambahan teknologi baru  dalam chip dimasukan Chace yang sangat membantu dalam waktu akses pemrosesan data dari RAM tersebut, EDO RAM mengalami peningkatan kecepatan hampir 40-50% jika dibandingkan dari FPM RAM pendahulunya, sudah tidak digunakan lagi pada saat ini dipakai pada komputer intel 486.
3. SD RAM (Synchronous Dynamic RAM)
SDRAM adalah memori yang dapat mengases data atau informasi lebih cepat dari EDO-RAM. Bentuk SDRAM adalah DIMM (Dual Inline Memory Module). Merupakan model/type memory yang paling bertahan lama  karena lamanya RAM ini beredar di pasaran dan tak terganti-gantikan oleh jenis memory yang baru.memori ini muncul dari awal tahun 1996 sampai sekitar tahun 2001 masih saja digunakan oleh platfrom dari mainboard yang dikeluarkan pada saat itu. Dari komputer Pentium I,II,III, sampai pada awal kemunculan komputer Pentium IV. RAM ini jalan pada clock FSB 100-133 mhz, 168 pin  dan memakai daya listrik sebesar 3.3 Volt, memiliki kemampuan untuk mensingkronkan clock yang terdapat pada memory tersebut dengan clock pada processor, hal ini menyebabkan system dalam komputer dapat berjalan seimbang dengan kata lain waktu pemoresesan data menjadi lebih cepat dan efesien.
4.RD RAM (Rambus Dynamic RAM)
RDRAM adalah sebuah memori berkecepatan tinggi, digunaan untuk mendukung prosesor Pentium 4.tipe RDRAM menggunakan slot RIMM,yang mirip dengan slot SDRAM.RAM yang dikembangkan oleh perusahaan Rambus memiliki karakteristik mampu berjalan pada clock FSB 800/1066, 184-pin ,dan menggunakan daya listrik sebesar 2.5 Volt, perbedaan utama dibanding DDR RAM terletak pada bagaimana cara memoy ini mengolah datanya. pada RD RAM data di olah secara Serial sedangkan DDR RAM mengolah datanya secara pararel, RD RAM lah yang pertama kali memakai teknologi Dual Channel,walau memiliki performa yang bagus RD RAM sudah jarang digunakan lagi karena harganya tergolong mahal.. Awal keluar pada tahun 1999.
5. DDR RAM (Double Data Rate RAM)
DDR SDRAM adalah tipe memori generasi penerus SDRAM, yang memiliki kemampuan dua kali lebih cepat dari SDRAM. Slot memori yang digunakanDDR SDRAM memiliki jumlah pin lebih banyak dari SDRAM, memory ini memilki karakteristik clock FSB 266/333/400 MHz, 184-pin, 2.5 Volt, di pakai pada komputer berplatfrom Pentium IV ke atas atau sejenisnya adalah merupakan hasil regenerasi dari SD RAM, memiliki kecepatan 2x dari SDRAM sesuai dengan lamanya Double Data Rate hal ini disebabkan dalam 1 clock mampu membawa/mengakses jumlah data sebanyak 2 bit di banding SD RAM yang hanya mampu menampung data sebesar 1 bit per clocknya, memori ini dibuat untuk menyaingi RD RAM memori yang sudah terlebih dahulu keluar dan sekarang sudah menjadi penguasa pasar The King of Memory. Perkembangan memory ini pun tergolong cepat sekarang saja sudah sampai generasi ke lima (DDR , DDRII, DDRIII, DDR IV, DDR V).
-Read Only Memory
Read Only Memory (ROM) adalah suatu himpunan dari chip yang berisi bagian dari sistem operasi yang mana dibutuhkan pada saat komputer dinyalakan. ROM juga dikenal sebagai suatu firmware. ROM tidak bisa ditulisi atau diubah isinya oleh pengguna. ROM tergolong dalam media penyimpanan yang sifatnya non volatile. Penggunaan dari ROM ini contohnya adalah sebagai media penyimpanan dari BIOS (Basic Input-Output System) yang dibuat oleh pabriknya. BIOS merupakan bagian yang sangat kritis dari suatu sistem operasi, yang mana fungsinya memberi tahu komputer bagaimana caranya mengakses disk drive. Ketika komputer dinyalakan, RAM masih kosong dan instruksi yang ada pada ROM BIOS lah yang digunakan oleh CPU untuk mencari disk drive yang berisi file-file utama dalam sistem operasi. Komputer lalu memindahkan file-file tersebut ke dalam RAM dan kemudian menjalankannya.
Ada 4 macam ROM, yaitu:
-         PROM
programmable read only memory. Yaitu rom yang bisa kita program kembali dengan catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagi deprogram.Chip PROM adalah suatu chip yang kosong yang mana program dapat dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan suatu peralatan khusus. Chip PROM dapat diprogram sekali dan biasanya digunakan oleh pabrik sebagai control device di dalam produk-produknya.
-         RPROM
Re progamable ROM.Merupakan perkembangan dari versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulang kali sesuai dengan yang diinginkan.
-   EPROM
Erasable programmable read only memory. EPROM mirip dengan PROM, tetapi program dapat dihapus dan program yang baru bisa dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan suatu peralatan khusus yang menggunakan sinar ultraviolet. EPROM digunakan untuk controlling device, seperti robot dan sebagainya.
-         EEPROM
Electronic erasable programmable read only memory. Chip EEPROM dapat diprogram ulang dengan menggunakan suatu electric impulses yang khusus. Mereka tidak perlu dicabut atau diubah.


Teknologi di bidang komputer memang tak henti-hentinya berkembang dengan pesat, sebut saja pada produk RAM (Random Access Memory) yang selama ini kita kenal. Sampai saat ini telah dikenal RAM DDR3 yang merupakan jenis terbaru pengembangan dari memori tipe yang sebelumnya yaitu DDR dan DDR2. Lalu apa perbedaan dari ketiga jenis memori ini dan kelebihan apa yang dimiliki oleh DDR3 ini? Artikel yang saya temukan ini mungkin akan sedikit menambah pengetahuan kita:
Perbedaan pada fisik antara memori jenis DDR dengan jenis DDR2 yang pertama adalah pada jenis chip memori yang digunakan. Lihat perbedaannya pada gambar di bawah ini:

Pada memori jenis DDR, chip memori (IC) yang digunakan pada board modul memori adalah adalah jenis TSOP (Thin Small-Outline Packege). Bentuknya adalah empat persegi panjang dengan kaki-kaki di sisi kiri dan kanannya. Jarang sekali modul memori DDR yang menggunakan chip memori jenis BGA.
Pada memori jenis DDR2, jenis chip memori yang digunakan adalah tipe BGA (Ball Grid Away). Bentuknya ada yang empat persegi panjang, adapula yang berbentuk bujur sangkar. Tetapi, tidak seperti chip memori jenis TSOP, kaki-kaki pada memori jenis BGA tidak terlihat mata karena terletak dibawah chip dan langsung dan langsung ditancapkan ke board modul memori.
Perbedaan secara fisik lainnya yang dapat dilihat secara kasat mata adalah pada notch yang tersedia di board memori di bagian golden finger alias konektor slot memori di motherboard.
Pada jenis memori DDR2, notch ini terletak sedikit lebih ke tengah board modul memori, sedangkan pada memori DDR, notch ini terletak sedikit ke arah sisi kanan.
Perbedaan secara fisik terakhir yang dapat dilihat dengan mudah adalah jumlah pin yang digunakan.
Memori DDR memiliki pin sebanyak 184 buah (92-pin di setiap sisinya), sedangkan memori jenis DDR2 memiliki pin yang lebih kecil dan padat jumlahnya 240 buah (120-pin di setiap sisi).
Dari sisi kecepatan, memori jenis DDR2 yang terendah adalah yang memiliki clock speed 200MHz (DDR2 400 atau PC-3200), sedangkan memori jenis DDR adalah yang memiliki clock speed 100MHz (DDR 200 atau PC-1600).
Memori jenis DDR tertinggi yang didukung resmi oleh JEDEC (Joint Electron Divice Engineering Council) atau badan standarisasi industri elektronik dan semikonduktor adalah DDR 400 (PC-3200) sedangkan memori DDR2 yang saat ini sudah tercatat sebagai standar memori DDR2 adalah DDR2 400 (PC-3200), DDR2 533 (PC-4300), DDR2 667 (PC-5300), dan DDR2 800 (PC-6400).
Dari sisi kinerja, dengan clock speed yang yang sama, sistem yang menggunakan jenis memori DDR biasanya memiliki kinerja yang relatif sama dengan sistem yang menggunakan memori DDR2.
Pada banyak kasus, malah kinerja yang menggunakan memori DDR lebih baik dari pada DDR2. Hal ini dimungkinkan karena latency dan timing memori DDR lebih baik dibandingkan dengan memori DDR2. Tetapi kembali lagi. Memori jenis DDR tidak ada yang diproduksi dengan kecepatan melebihi 600MHz, sedangkan DDR2 masih bisa dipatok pada kcepatan jauh di atas itu.
Memori Chip Memori (IC) Letak Notch Jumlah Pin Clock Speed Standard oleh JEDEC (Joint Electron Divice Engineering Council)
DDR TSOP (Thin Small-Outline Packege) sedikit ke arah sisi kanan 184 buah (92-pin di setiap sisi) 100MHz (DDR 200 atau PC-1600). DDR 400 (PC-3200)
DDR2 BGA (Ball Grid Away) sedikit lebih ke tengah board modul memori 240 buah (120-pin di setiap sisi) 200MHz (DDR2 400 atau PC-3200) DDR2 400 (PC-3200), DDR2 533 (PC-4300), DDR2 667 (PC-5300), dan DDR2 800 (PC-6400).
Sedangkan untuk memori varian terbaru dari RAM, yaitu DDR3 tentunya memilki kelebihan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis DDR maupun DDR2 terutama pada clock speed-nya yang lebih besar dibandingkan dengan yang lain. Untuk spesifikasi dari DDR3 memang belum saya temukan, mungkin pembaca yang tahu mau berbagi sedikit di blog ini.



3.HARDISK
MACAM – MACAM HARD DISK DAN KELEBIHANNYA







…..Harddisk merupakan media penyimpanan data yang utama di komputer . Oleh karna itu kita harus pandai – pandai dalam memilih harddisk . Dengan banyaknya harddisk yang beredar di pasaran dan bahkan banyak juga yang harganya jauh di bawah standard membuat banyak pembeli yang salah memilih harddisk .
Untuk itu , kali ini akan kita bahas tentang harddisk , macam – macamnya ,kekurangan dan kelebihannya . Berikut selengkapnya :
1.SEAGATE
Kelebihan :
  • Untuk produk internasional garansi sampai 5 tahun , sedangkan produk lokal garansi sampai 3 tahun .
  • Awet ketika digunakan selama 24 jam ( menurut para pengguna ).
  • Harga relatif lebih murah.
  • 2 tipe : ATA / SATA
  • Transfer data hingga 5400-7200 RPM.

Kekurangan :
  • Cepat panas .
  • Harga tergantung dari kurs dollar.

2.Western Digital (WD)
Kelebihan :
  • Harga relatif lebih murah.
  • Garansi hingga 1 tahun.
  • RPMnya hampir sama dengan produk SEAGATE.
  • Cepat panas
  • Tidak menimbulkan suara yang berisik .

Kekurangan :
  • Jika digunakan terus menerus selama 24 jam , HD ini mungkin belum cukup optimal . Jika terus di paksakan maka kecepatannya akan semakin turun dan akan terus menurun .

3.MAXTOR
Kelebihan :
  • Untuk produk internasional garansi sampai 3 tahun , sedangkan produk lokal garansi sampai 2 tahun
  • Lebih murah dari HD SEAGATE
  • RPMnya hampir sama dengan produk SEAGATE
  • Desain yang menarik .
Kekurangan :
  • Mudah / sering terkenabad sector.
  • Cepat Panas
4.HITACHI Deskstar
KelebiHan :
  • Garansi sekitar 2 tahun nan
  • Harga lebih murah dibandingkan produk diatas .
  • Masih bertahan dengan kemampuan awalnya hingga 24 jam.
  • RPM hampir sama dengan yang lainnya .
  • Tidak cepat panas
Kekurangan :
  • jika untuk hal Encode / Decode video kurang cocok

5.SAMSUNG
Kelebihan :
  • Desain menarik
  • Transfer data hingga 5400-7200 RPM
  • Harga cukup murah
  • Lebih hemat power hingga 50 % .
  • Tidak Berisik



Hardisk adalah salah satu komponen terpenting di komputer, untuk itu anda harus dapat mengenal tipe hardisk yang sesuai dengan kondisi komputer anda.
Secara Garis besar HD dapat kita golongkan menjadi 3 Macam Yaitu IDE, ATA, dan SATA, Lalu apa sih perbedaan dari ketiga tipe HD Di atas??? berikut akan saya jelaskan satu persatu mengenai tipe hardisk

1. IDE

IDE (Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface antara bus data motherboard komputer dengan disk storage. IDE interface di buat berdasarkan IBM PC Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus. Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive. Walaupun IDE merupakan teknologi yang umum, kebanyakan orang menggunakan istilah IDE untuk merujuk pada spesifikasi ATA. Sedangkan AHCI (Advance Host Controller Interface) merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software untuk berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk hot-plugin dan native command queuing(NCQ) yang dapat menaikan kemampuan komputer/sistem/hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara acak dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan. AHCI telah di dukung oleh berbagai sistem operasi seperti Windows Vista dan Linux kernel 2.6.19.
2. ATA
Kebanyakan type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA (dikenal dengan IDE drive). Tipe ATA di buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk. Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite T13(komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA). Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal singnal timin, EMI(electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian para industri berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel ATA dan di buat standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA)
ATA (Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar. Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda.
Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin connection. Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci.
3. SATA
SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak di bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam kenyataanya sama saja. Dan kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yang mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec
Keuntungan lainya dari SATA adalah SATA di buat dengan kemampuan hot-swap sehinga dapat mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer.
Sedangkan dalam harga, drive SATA lebih mahal sedikit di bandingkan drive ATA , kesimpulanya SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam connector, tenaga, dan yang paling penting performanya. Sekarang standar ATA telah mulai di tinggalkan dan produsen memilih standart SATA.
Inspirated from Dukom
4. Hardisk SSD
Seperti yang kita ketahui bahwa Harddisk yang selama ini kita gunakan sebagai media penyimpanan masih mempunyai bagian mekanik didalamnya, sedangkan media SSD (Solid State Disk) sudah menggunakan teknologi seperti USB Drive atau memori komputer. Bila Anda perhatikan bahwa media seperti USB Drive ini tidak memiliki bagian yang bergerak.
Intel menggandeng pabrikan asal Taiwan yaitu Kingston untuk memasarkan SSD Intel sehingga kehadiran kedua nama tersebut menjadikan pasar SSD makin bertambah. Nama yang sudah tidak asing lagi di dunia SSD adalah Sandisk, Samsung, Imation, Toshiba dan bahkan Seagate pun akan merambah juga ke pasar SSD ini. Memang kedepannya media penyimpanan akan lebih mengarah ke SSD karena memiliki banyak keunggulan dibandingkan media penyimpanan saat ini seperti Harddisk.
Berikut ada beberapa keunggulan SSD dibandingkan dengan Harddisk mekanik, yaitu:
1. Konsumsi daya (power) SSD lebih sedikit bila dibandingkan HDD sehingga SSD lebih sesuai dipakai untuk piranti mobile. Artinya baterai dari piranti tersebut akan dapat bertahan lebih lama diantara waktu charging (pengisian baterai).
2. SSD memiliki umur data lebih panjang dan lebih tahan banting dibanding HDD. Dengan SSD maka pengguna terhindar dari kehilangan data karena misal adanya benturan ringan di notebooknya.
3. SSD memiliki read and write speed yang relative lebih tinggi daripada HDD. Hal ini berarti dengan SSD maka Anda tidak perlu menunggu lama saat booting komputer setelah tombol ON ditekan.
4. SSD memiliki bagian yang tidak bergerak sehingga mengakibatkan lebih tidak “brisik” dan lebih tidak sepanas HDD.
Memang diakui bahwa saat ini media penyimpanan SSD ini masih tergolong lebih mahal dan apalagi kapasitas maksimum SSD masih terbatas di pasaran

  1. HDD IDE/ATA
Hardisk IDE/ATA disebut juga parallel ATA (PATA). ATA memiliki standar yaitu ATA-1 s/d ATA-7 dimana standar ATA-1 diperkenalkan pada tahun 1986. Standar ATA hanya mengizinkan panjang kabel sampai dengan 46 sentimeter (18inchi) walaupun kabel sampai dengan 91 cm (36 in) dapat dibeli.
  1. HDD SATA
HDD SATA atau Serial ATA dirilis pada tahun 2002, interface yg jauh lebih ramping disbanding IDE/ATA. SATA menyederhanakan penggunaan peripheral storage sehingga setiap kabel hanya dapat dihubungkan dengan satu piranti. Kelebihan utama lainya dari HDD SATA adanya peningkatan bandwith dari 100MB/s menjadi 150MB/s. Selain memaksimalkan transfer rate dari peripheral storage per kabel, SATA juga akan menyederhanakan instalasi, karean tidak perlu mengkonfigurasikan harddisk sebagai master.
SATA II dirilis pada tahun 2004, mampu melakukan transfer rate maksimum dari 300 MB/s hingga 600 MB/s dengan dukungan Native Command Queing ( NCQ ) yg merupakan salah satu fitur yang diadopsi dari standar SCSI untuk mengoptimalkan bandwidth tambahan. NCQ sendiri merupakan mekanisme di dalam harddisk yang memungkinkan perintah-perintah yg baru diantrikan dengan perintah-perintah yg sedang dijalankan. Dengan begitu untuk mengeksekusi perintah, harddisk tidak perlu lagi melakukan putaran yg terlalu banyak. Hasilnya waktu akses akan semakin cepat dan performa akan dapat meningkat.
  1. HDD SCSI
SCSI ( Small Computer System Interface ) dibaca skasi awalnya bernama SASI ( Shugart Associate System Interface ). SCSI banyak digunakan untuk koneksi dalam Server.
a. SCSI-1 memiliki dua macam kecepatan yaitu :
3.5 MB/detik atau 5 MB/detik, keduanya bekerja secara asinkron. Panjang kabelnya dapat mencapai 6 meter.
b. SCSI versi 2 diluncurkan pada tahun 1989. SCSI versi 2 ini ada 2 varian yaitu :
1. Fast SCSI : memiliki kecepatan 10 MB/detik, 8 bit bus width
2. Wide SCSI : memiliki kecepatan 20 MB/detik, 16 bit bus width
c. SCSI versi 3 muncul dengan 2 varian yaitu :
1. Ultra SCSI menggunakan bus width 8 bit
2. Ultra Wide SCSI menggunakan bus width 16 bit
Kedua varian ini memiliki 2x lebih cepat dari versi sebelumnya. Tetapi versi ini belum stabil.
  1. Ultra-2 SCSI
Versi ini diluncurkan pada tahun 1997 dengan fitur LVD ( Low Voltage Differential ) dan stabil. Versi ini memiliki 2 varian yaitu :
1. Ultra2 SCSI memiliki kecepatan 40MB/detik dengan bus width tetap 8 bit
2. Ultra2 Wide SCSI memiliki kecepatan 80MB/detik dengan bus width nya 16 bit
Keduanya mampu menggunakan kabel sampai dengan 12 Meter.
  1. Ultra-3 SCSI
Pada versi ini menambahkan fitur CRC (Cylic Redudancy Check) error checking. Ultra-3 disebut juga Ultra-160 karena kecepatan Ultra-3 memang 160 MB/detik. Ultra-3 SCSI juga menawarkan pin SCSI yg lebih variatif.
SCSI lebih cepat dan stabil dibandingkan ATA. SCSI lebih mahal. Beberapa hal yg juga membedakan SCSI dengan ATA, yaitu :
a. Buffer : Buffer memory yg dimiliki oleh SCSI lebih besar dari ATA.
b. RPM : RPM singkatan dari Rotation Per Minute. Nilai RPM adalah nilai kecepatan putaran piringan harddisk. Semakin cepat putaran sebuah harddisk maka data didalamnya lebih mudah diakses. RPM harddisk SCSI lebih besar daripada harddisk ATA ini berarti data pada SCSI lebih cepat diakses daripada data di ATA.
c. Seek Time : Seek Time adalah waktu yg dibutuhkan untuk mencari data. Seek Time SCSI harddisk juga jauh lebih cepat disbanding harddisk ATA
d. Kapasitas: Untuk kapasitas yg sangat besar, ukuran hardisk SCSI lebih besar dan berat dibandingkan ATA.
e. MTBF: MTBF ( Mean Time Between Failuresm ) adalah nilai daya tahan suatu produk yg ditentukan berdasarkan penelitian atas produk tersebut. MTBF yg dimiliki oleh harddisk SCSI adalah 1 juta jam. Sedangkan harddisk ATA hanya 500.000 jam. Ini berarti harddisk SCSI dapat dijalankan sampai dengan 1 juta jam lamanya, sedangkan harddisk ATA akan mati setelah 500.000 jam bekerja.
  1. SAS
SAS singkatan dari Serial Attached SCSI dikembangkan oleh SAS Working Group pada tahun 2001. Working Group ini terdiri dari bebrapa perusahaan computer raksasa seperti IBM, HP, Maxtor, Seagate, dan LSI logic. Sesuai dengan namanya SAS adalah SCSI yg dipasangkan secara parallel. Oleh sebab itu interface SAS adalah point to point. SAS merupakan versi SCSI yg lebih baik dari seblumnya yang terpasang parallel atau yg kini disebut juga Parallel SCSI. SAS mengatasi degradasi bandwith yg dialami oleh Parallel SCSI pada signal rate yg lebih tinggi. Dari segi ukuran, keduanya memiliki pin yg berbeda. Pin SAS lebih kecil disbanding Parallel SCSI. Hal ini membuat SAS juga dapat digunakan pada Harddisk yg lebih kecil, seperti 2,5 inchi drive yg digunakan untuk harddisk notebook.
Kecepatan yg dimiliki SAS adalah 300MB/detik, lebih kecil dari SCSI Ultra320 terbaru yg mampu melakukan transmisi dengan kecepatan 320 MB/detik. Satu kelebihan sangat menonjol dari SAS adalah bahwa transmisi dilakukan dengan Full Duplex, sementara SCSI Ultra 320 menggunakan transmisi Half Duplex, Artinya transmisi SAS dilakukan secara dua arah sekaligus, sedangkan transmisi SCSI Ultra 320 hanya searah, secara bergantian.
SAS juga dapat melakukan transmisi multilink yang dapat digunakan untuk meningkatkan bandwithnya. Multilink pada SAS dapat dilakukan 1x, 2x, 3x sampai 4x. Ini berarti kecepatan transmisi dengan SAS dapat ditingkatkan 4x300 MB/detik, yaitu 1200MB/detik. SAS yg mampu digunakan untuk mendukung 16256 perangkat sekaligus, pada tahun 2010 diharapkan dapat melakukan transmisi dengan kecepatan 1,25 GB/detik, 4x lebih cepat dari kecepatanya sa’at ini


4.HATSING PROCESOR
 
Ada beberapa jenis pendingin komputer mulai dari generasi pertama, kedua dan ketiga. Dari ketiga jenis yang berbeda ini namun masih mempunyai peran dan fungsi sama penting bagi komputer yakni adalah sebagai sistem pendingin pada mesin atau CPU komputer. Nah untuk mengetahui apa saja jenis pendingin tersebut, dibawah ini dapat anda simak dan semoga bermanfaat :
Generasi Pertama. HEATSINK
Heatsink adalah sebuah alat pendingin komputer yang terbuat dari alumunium. Prinsip kerja heatsink adalah menyalurkan hawa panas dari procesor keluar dengan memanfaatkan alumunium sebagai bahan penyalur panas. Tapi saat ini heatsink sudah jarang digunakan kerena proses pendinginannya cukup lama.
Generasi Kedua. Heatsink Fan (HSF)
Perbedaan heatsink, dengan heatsink fan adalah adanya kipas diatas heatsink fan, sehingga hawa panas yang dihasilkan prosesor pun akan cepat keluar. Inilah alasan mengapa banyak orang beralih dari heatsink ke heatsink fan, karena proses pendinginannya lebih cepat, hal ini disebabkan karena adanya bantuan dari kipas yang berda dibagian atas heatsink fan.


5 FLOPPY DISK

  Floppy Disk

1. Pengertian Floppy Disk
Floppy disk atau Disket adalah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur, dilapisi lapisan persegi yang berbentuk persegi atau persegi panjang. Sekarang sudah banyak bermunculan media penyimpanan yang lebih maju dari floppy disk, seperti : CD-R, CD-RW, Flash Disk, dan Zip drive. Walaupun sudah banyak media penyimpanan yang lain, floppy disk masih tetap bertahan.
2. Sejarah Floppy Disk
Awal sejarah floppy disk pada tahun 1967, pada saat IBM (International Bussiness Machines) menugaskan devisi media penyimpanannya untuk menciptakan sebuah system yang sederhana untuk meloading microcode kedalam mainframe 370.
Pada tahun 1971, Dibawah pimpinan Alan shugart dan para teknisi di IBM berhasil mengembangkan floppy disk yang pertama. Pada saat pertama ditemukan namanya bukan floppy disk, melainkan memory disk. Floppy disk diambil dari kata “floppy” yang berarti fleksibel, muncul karena memory disk tersebut yang sangat fleksibel.
Pada tahun 1975, sebuah perusahaan yang bernama Borroughs Corporation mengembangkan prototipe floppy disk berukuran 5 inci. Mereka menginginkan ada sebuah alat yang dapat menggantikan floppy disk yang berukuran 5 inci. Namun, Borroughs Corporation memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek ini.
Di tahun 1976, disket dan disk drive yang telah fleksibel telah dibuat oleh Alan Shugart atas permintaan perusahaan komputer Laboratories, yang menginginkan agar disk drive dan floppy disk ini dapat gunakan pada komputer desktop mereka. Kemudian para produsen komputer lainnya mengikuti cara ini.
Dan pada tahun 80-an, Berbagai ukuran disk ditawarkan oleh berbagai perusahaan. Dan masing-masing sistem komputer menggunakan formatnya sendiri-sendiri.
Pada tahun 1981, Sony memperkenalkan disknya yang berukuran 3,5 inci.
Pada tahun 1984, Apple computer memilih format disk produksi Sony tersebut untuk dipasangkan di computer Macintosh yang akhirnya menjadi format standar di Amerika.
3. Perkembangan Floppy Disk
Tahun 1969 merupakan awal dari Floppy Disk. Pada awal kemunculannya Floppy Disk berukuran 8 inchi dan hanya dapat menyimpan data sebesar 79,7kb. Saat itu floppy disk hanya dapat membaca ( read only ) sehingga ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi atau dihapus.
Tahun 1976, hadir Floppy Disk berukuran 5¼ inchi. Dapat menyimpan data sebesar 110 kB. Pada perkembangannya terdapat Floppy disk 5¼ inchi yang dapat menyimpan data sebesar 360 kb. Pada Floppy Disk 5¼ inchi telah dapat memodifikasi data dan menghapus data.
Pada tahun 1982 Floppy Disk ukurannya 3½ inchi. Pada awal kemunculannya hanya dapat menyimpan data 264 kb. Pada perkembangan selanjutnya terdapat Floopy Disk 3½ inchi yang berukuran 200 MB. Pada tahun 1990 an keberadaan Floppy Disk berukuran 5¼ inchi mulai lenyap dan Floppy Disk ukuran 3½ inchi menjadi dominan.
4. Jenis-Jenis Floppy Disk
JENIS UKURAN
KAPASITAS
KAPASITAS RANGE
PEMBUAT
3,5 inci
1,44 MB
400kb-1,44MB
SONY
3,5 inci
2,88 MB
-
IBM
5,2 inci
1,2 MB
200kb-1,22MB
SUGHART
8 inci
500 kb
100kb-500kb
IBM
5. Komponen Floppy Disk
1. Write-protectab;
2. Hub;
3. Shutter;
4. Plactic housting;
5. Paper ring;
6. Magnetic disk; dan

7. Disk sector.


6.PROCESOR

Perbedaan Memory ROM dan RAM serta Fungsinya
Tidak sedikit orang yang masih bingung membedakan sebuah jenis memory yang berjenis RAM dan ROM. ROM kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM, walaupun keduanya memiliki kesamaan yaitu dapat diakses secara acak (random).ROM berbeda dengan RAM.
Nah di bawah ini terdapat Perbedaan diantara keduanya antara lain:

1. ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau penulisan data, informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya, data atau program yang tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras. Contoh ROM semacam ini adalah ROM BIOS. ROM BIOS berisi program dasar sistem komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menyiapkan semua peralatan atau komponen yang ada atau yang terpasang pada komputer saat komputer ‘dinyalakan/dihidupkan’.

2. Informasi/data/program yang tertulis pada ROM (isi ROM) bersifat permanen dan tidak mudah hilang dan tidak mudah berubah walaupun komputer ‘dimatikan’ atau dalam keadaan mati (off). Sedangkan pada RAM, semua isinya (baik berupa data, program atau informasi) akan hilang dengan sendirinya jika komputer ‘dimatikan’ (dalam keadaan off).


3. ROM dapat menyimpan data tanpa membutuhkan daya. Itulah sebabnya data dalam ROM tidak akan hilang walaupun komputer mati. Sedangkan RAM membutuhkan daya agar dapat menyimpan data, jika RAM tidak mendapatkan daya, dengan sendirinya tidak akan dapat menyimpan data. Hal inilah yang menyebabkan data yang terdapat dalam RAM secara otomatis akan hilang bila komputer mati (off).


4. ROM modern sering ditemukan dalam bentuk IC (Integrated Circuit), sama seperti RAM yag wujudnya kebanyakan juga berupa IC. Teks atau kode yang tertulis pada kedua jenis IC ini berbeda. IC ROM biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka 27 menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx menjunjukkan kapasitas ROM dalan satuan kilo bit.

Fungsi ROM

Seperti telah diungkapkan sebelumnya bahwa umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware. Pada perangkat komputer, sering ditemukan untuk menyimpan BIOS. Pada saat sebuah komputer dinyalakan, BIOS tersebut dapat langsung dieksekusi dengan cepat, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpan lebih dahulu seperti yang umum terjadi pada alat penyimpan lain selain ROM.

Umumnya, pada media simpan lain, jika dieksekusi untuk dibaca isi atau datanya, media simpan tersebut harus dinyalakan lebih dahulu sebelum dibaca, yang tentu saja membutuhkan waktu agak lama. Hal seperti ini tidak terjadi pada ROM.

Pada komputer (PC) modern, BIOS disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik yang dikenal dengan nama Flash ROM. Itulah sebabnya istilah flash BIOS lebih populer daripada ROM BIOS.



Struktur dari RAM dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
1. Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan lewat alat input
2. Program storage, dipakai untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan di proses
3. Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil dari pengolahan
4. Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output
Input yang dimasukkan lewat alat input, pertama kali ditampung terlebih dahulu di input storage, bila input tersebut berbentuk program, maka dipindahkan ke program storage dan bila berbentuk data, akan dipindahkan ke working storage. Hasil dari pengolahan juga ditampung di working storage dan hasil yang akan ditampilkan ke alat output dipindahkan ke output storage.

Macam-macam procesor dan motherboard

macam-macam procesor dan motherboard Meski di pasaran ada banyak merk processor yang banyak beredar, namun kami mencoba menyempitkan pilihannya dengan membaginya menjadi dua bagian. Hal ini berdasarkan ketersediaan dan kebutuhan. Bagian yang pertama adalah processor Intel Pentium 4 family dan yang kedua AMD Athlon 64 Family.

Photobucket


Kedua merk processor tersebut merupakan merk yang paling banyak dicari dan digunakan oleh kebanyakan orang dan keduanya memiliki beberapa fitur yang cukup berbeda. Di antaranya adalah Intel menggunakan long instruction pipelines yang didesain menghasilkan skala kecepatan clock supertinggi. Sedangkan pada AMD sendiri tidak menggunakan fitur tersebut, melainkan lebih menggunakan fitur shorter Instruction pipelines yang menghasilkan efisiensi yang baik namun sayangnya tidak bisa menghasilkan skala kecepatan yang tinggi. Untuk kalangan umum pastinya kedua hal tersebut akan membingungkan, karenanya kami akan mencoba menjelaskan bagaimana kelebihan dan kerurangan dari masing-masing merk processor.

Intel Pentium 4 Family
Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.

Prescott
Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.


Pentium 4 Extreme Edition
Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit CPU.

Pentium D
Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dual-core. Beberapa seri yang sudah tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan FSB 800 MHz. Dengan L2 cache yang dimilikinya 2x1 Mb. Dengan dual-core, diharapkan mampu melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu, processor ini telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64 Technology) yang mendukung operating system dan aplikasi 64-bit.
Jika Anda tertarik untuk membeli processor keluaran Intel, agaknya jajaran processor Pentium D adalah pilihan ideal. Dual-core dan dukungan 64-bit menjadi alasan utama. Karena ke depannya semua aplikasi dan operating system akan menggunakan 64-bit. Di samping harga jual processor ini terbilang cukup relevan, yaitu sekitar US$279.

AMD Athlon 64 Family
AMD memiliki tiga jenis processor dengan performa yang berbeda. Yaitu, Athlon 64 dan FX Series, juga Sempron. Meski dari ketiganya memiliki basic teknologi yang sama, namun beberapa fitur dan harga yang ditawarkan memiliki perbedaan yang cukup berarti.
Pada dasarnya, processor AMD Athlon 64 mampu menghasilkan kecepatan yang tinggi terhadap aplikasi yang menggunakan banyak floating point dan kebutuhan bandwidth yang besar. Mengapa demikian?

AMD Athlon 64

Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih menggunakan memory single-channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan socket 75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga, sudah barang tentu Athlon 64 754 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.

Athlon 64 FX

Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung aplikasi dan operating system 64-bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan processor dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2, masih menggunakan socket 939

Core Logic Chipset
Seperti yang telah kami sebutkan di awal, salah satu bagian untuk memilih motherboard selain menentukan processor yang digunakan, core logic chipset juga bagian yang tidak kalah penting untuk dipertimbangkan. Mengapa demikian?
Jika diumpamakan sebuah motherboard adalah kota, maka core logic chipset merupakan pemerintah local yang melakukan pengaturan alur informasi. Chipset memiliki tugas yang amat vital. Ia akan memerintahkan apa yang harus dilakukan oleh port USB, juga menentukan seberapa cepat system mengakses memory. Dengan demikian fungsi dari core logic chipset sangatlah penting untuk menunjang kinerjakomputer.
Sekarang ini, beberapa motherboard menggunakan dua skenario yang cukup berbeda. Skenario pertama adalah motherboard yang didesain untuk processor Intel Pentium 4. Masih mengadopsi cara lama, yaitu menggunakan memory controller yang tertanam di dalam chipset nortbridge.
Pada skenario ini, chipset pada motherboard bertugas sekaligus sebagai memory controller yang merupakan mesin pengontrol untuk mengatur semua kebutuhan yang ada. Memory controller terletak di dalam chipset northbridge yang berada dengan jarak yang relatif tidak terlalu jauh dari processor. Tujuannya untuk menghasilkan busbandwidth memory yang besar.
Skenario yang kedua adalah motherboard untuk AMD Athlon 64, Athlon 64 FX dan Athlon 64 X2 yang memiliki perbedaan jauh dengan Intel. Pada motherboard AMD Athlon 64, memory controller tidak lagi terdapat pada nortbridge chipset, melainkan dipindahkan ke dalam processor.
Pada kondisi ini, bus memory controller bisa sama cepat dengan kecepatan core processor. Dengan demikian, menjadikan sebuah pasangan gigahertz yang cepat sehingga mampu menghasilkan kinerja yang jauh lebih cepat ketimbang skenario yang pertama.
Namun,ini bukan merupakan kemenangan secara mutlak, karena besarnya performa yang dimiliki oleh AMD memiliki kekurangan dalam fleksibilitas.
Intel memang memiliki fleksibilitas yang cukup baik. Contohnya jika Anda sekarang membeli processor Intel Pentium 4, Anda bisa menggunakan processor tersebut pada motherboard yang menggunakan DDR400. Demikian juga untuk motherboard DDR2/800
bahkan untuk motherboard DDR3, yang akan segera diluncurkan.
Hal tersebut tidak terjadi jika Anda menggunakan processor AMD Athlon 64 ataupun 64 FX karena controller-nya terikat pada satu teknologi memory saja. Sehingga Anda harus menyesuaikan memory yang Anda gunakan sesuai dengan controller yang terdapat secara terintegrasi di dalam processor.
Itulah salah satu alasan kenapa sampai sekarang ini AMD masih mengadopsi teknologi memory DDR 400. Karena selain ingin tetap memberikan fleksibilitas terhadap konsumennya, AMD juga beranggapan kemampuan bandwith memory yang dihasilkan DDR 400 masih mampu menangani semua kebutuhan proses computing saat ini.
Meskipun semua chipset mengacu pada memory controller, namun core logic chipset sendiri memiliki beberapa fungsi yang sangat penting. Yaitu performa USB, harddisk, dan seberapa cepat PCI dan VGA slot (AGP atau PCIe x16) dapat mentransfer data.
Perkembangan Chipset Terakhir. 
Intel
Untuk Intel sekarang ini telah meluncurkan motherboard dengan chipset 955X dan 945P yang mendukung DDR2/667, dan secara tegas meninggalkan DDR400. Namun pada chipset ini, hal yang paling diunggulkan adalah kemampuan chipset mendukung fitur dual-core processor.
nVIDIA
Setelah sebelumnya sempat berseberangan dengan Intel, kini chipset nVIDIA bisa bersanding dengan processor Intel. Dengan mencoba mengeluarkan chipset terbarunya yaitu nVIDIA nForce4 Intel Edition. Chipset serupa sebelumnya hadir untuk basis Athlon 64. Pada chipset tersebut telah mendukung teknologi SLI dan dilengkapi dengan SATA 3 GB juga Firewall. Namun sayangnya, belum ada kepastian dari nVIDIA, mengenai dukungan chipset tersebut untuk dual-core processor.
VIA
Meski produsen yang satu ini terbilang lambat mengembangkan teknologi ketimbang kedua produsen yang telah kami sebutkan di atas, namun VIA telah mengeluarkan VIA PT984 Pro. Keunikan chipset ini adalah dapat menjalankan video card PCI Express x16 juga AGP 8x. Keduanya dapat berjalan secara simultan dan mendukung dual monitor. Namun, hal tersebut berbeda dengan SLI. Karena pada konfigurasi SLI, mampu membagi
bandwidth data dari dua buah video card. Selain itu, VIA memberikan dua pilihan memory yaitu DDR400 dan DDR2 667 sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhannya.
Setelah sebelumnya kami berikan beberapa tip untuk memilih processor, maka kami akan memberikan juga kepada Anda bagaimana memilih chipset yang tepat.
- Hal pertama yang Anda harus perhatikan adalah jenis chipset yang digunakan. Jangan terkecoh dengan nama-nama produk yang unik. Beberapa produsen sengaja menggunakan nama yang unik untuk menarik pembeli. Namun tidak jarang hasil dan kinerja yang dimilikinya kurang sesuai dengan namanya.
- Perhatikan kecepatan interkoneksi antara chipset northbride dengan southbridge. Kecepatannya minimal menggunakan 133 MB/s. Beberapa produk terbaru sudah bisa mencapai 2 GB/s. Mana yang harus dibutuhkan, itu adalah sebuah pertanyaan yang sulit. Untuk kebutuhan ‘normal’ 800 MB/s hingga 1 GB/s terbilang cukup memadai. Anda juga butuh pertimbangan untuk konfigurasi chipset jika ada 4 PCI Express X1 dalam sebuah sourthbridge, Anda akan membutuhkan 1-2 GB/s koneksi untuk mendukung bandwidth yang sesuai, namun jika hanya ada X1 jalur yang terhubung langsung ke northbridge, maka interkoneksi tersebut belum Anda butuhkan.
- Perhatikan chipset southbrigde, produsen motherboard dapat dengan mudah menukar chipset tersebut dengan chipset yang lain. Dan jika hal tersebut terjadi, maka beberapa fitur yang dimiliki akan lebih sedikit dan terbatas. Karenanya Anda harus memperhatikan
dengan benar.
- Sama halnya dengan memilih motherboard, untuk memilih chipset yang tepat Anda juga membutuhkan second opinion untuk memberikan referensi yang tepat. Karenanya Anda bisa mendapatkan dari beberapa review pada media tentang chipset tersebut agar Anda tidak menyesal di kemudian hari.
Setelah semuanya kami jelaskan, maka tinggal Anda yang menentukan pilihan dan selamat membangun komputer baru. Semoga dengan panduan ini, Anda tidak terjebak dalam memilih.

7. CD Room 

Komputer sekarang pasti sudah dilengkapi oleh salah satu ato lebih optical drive, baik itu cdrom, cdrw, dvdrom, dvd combo, ato dvd rw. Bedanya apa sih?
  1. CD-ROM adalah drive yang hanya diperuntukkan membaca kepingan cd baik cd-rom, cd-audio,cd mp3, vcd, cd-picture, dsb.baik cd berukuran normal 12cm atau cd mini yang berukuran 8cm.
  2. CDRW adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd blank, kerennya burn,
  3. Dvd rom adalah drive yang bisa membaca kepingan cd dan juga mampu membaca kepingan dvd baik berupa dvd-rom, dvd movie, dvd audio,dsb. Tapi hanya bisa membaca saja hampir semua jenis cd dan dvd kecuali dvd ram, yang biasanya membutuhkan drive dvd-rw
  4. Dvd combo adalah drive yang menggabungkan kemampuan dvdrom dan cdrw, terbayang kan kemampuannya?ya drive ini mampu membaca kepingan cd dan dvd dan juga mampu menulis tapi hanya pada cd kosong.
  5. Dvd RW merupakan drive terlengkap yang ada dipasaran sekarang selain mampu membaca semua jenis cd dan dvd dan juga mampu membaca dvd-ram dan juga mampu untuk menulis pada semua jenis kepingan, baik cd kosong, dvd kosong, dan juga dvd ram.